Thursday, September 6, 2007
emergency call
kau yang berada pada suatu titik,
pada ratusan mill jauhnya,
pada tekanan beberapa atm,
pada arah jam 12 nol langkah dariku,
pada sepeminuman hot chocolate yang menenangkan,
pada isapan-isapan menta piperita,
pada kecepatan 80 km/ jam Pananjakan - patangpuluhan,
pada langkah-langkah diantara deretan sepatu hush puppies,
...
aku bisa rasakan kau di sana..
tersenyumlah
maaf aku sedang menikmati kesedihanku
berdamailah dengan dirimu, dia akan menjadi temanmu
aku akan mulai dengan berkenalan
tubuhmu penuh rajah syair kesunyian
aku merangkainya dari serpihan kata yang terbuang
terbangkan aku dengan sayapmu
akan kubantu kau terbang,tanpa sayap
matikan AC-nya, aku kedinginan
masuklah dalam darahku
potong kuenya
akan kubagikan pada burung-burung mepati di taman sudut kota itu
aku memecahkannya
selamat, akhirnya kau tau itu ada
adakah kau di sana
aku di sini, bersamamu
ayo kita ke pantai
bolehkah aku memilih hutan pinus
beri aku waktu
waktu itu milikmu, setiap detiknya
aku ingin kau bahagia
terima kasih, semoga hari-harimu indah
untuk para operator emergency call,
thnx for being there..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment