Monday, April 14, 2008

hujan di situ


baiklah,
aku mengaku,
aku tidak bisa menghentikan hujan,
aku juga tidak bisa mencegah percikannya membasahiku,
bahkan, hujan itu sedikit demi sedikit mulai menggenangi kakiku,
entah kenapa, aku enggan beranjak,
padahal, bermain hujan bisa membuatku sakit, kata ibuku,
tapi aku tetap saja berdiri,
tidak menari-nari kegirangan seperti anak kecil bermain hujan,
tidak juga menghindari layaknya gadis cantik mencegah bedaknya luntur,
aku berdiri saja,
mungkin karena aku tau hujan itu sebentar lagi akan berhenti,
mungkin karena aku menunggu pelangi..

6 comments:

hardidjan said...

di sekitar pertokoan di banyumanik, dalam warnet yang tidak mengenal windows, aku tergagap dan basah kuyup. kita bukan pawang hujan, ternyata...

dhiraestria dyah said...

hardidjansitepu:
sedia payung sebelum hujan mungkin ada benarnya ya..

Anonymous said...

Berpindah tempatlah jeng..
jangan berdiri disitu...:-)

dhiraestria dyah said...

anonymous:
mungkin memang harus berpindah ya..

bulb-mode said...

Kamu pakai maskara yang waterproof nggak...? :-S

dhiraestria dyah said...

bulb-mode:
pake.. tapi baju kebaya batik baruku basah..