



Akhir-akhir ini aku sering nonton teater. Sebenarnya sih aku tidak terlalu paham tentang teater, tetapi tapi menikmati suasana pertunjukan teater adalah hal yang lain, mengasyikan menurutku. Apalagi akhir-akhir ini banyak pertunjukan teater yang menggunakan multimedia sebagai bagian dari pertunjukannya. Menarik.. dan pastinya tidak membosankan.
Seperti pada malam itu, temanku mengajak untuk menonton sebuah pertujukan teater, sebuah pentas perdana dari anggota baru suatu kelompok teater. aku sangat bersemangat pergi ke pertunjukan itu. Lumayan, hiburan pulang kerja..
Pertunjukan itu bercerita tentang kehidupan di sebuah kampung miskin dan permasalahan yang terjadi pada penghuninya. Mulai dari masalah rumah tangga sampai pada munculnya issue penggusuran.
Beberapa menit pertama, pertunjukan itu cukup menarik, dibuka dengan musik gamelan yang diletakkan dengan posisi yang lebih tinggi dari pemain teater, settingan yang tidak biasa. kemudian beberapa konflik rumah tangga yang terjadi di kampung tersebut. Sampai pada pertengahan pertunjukan ketika ceritanya sudah mulai mengerucut, pertunjukan itu menjadi sangat lambat dan berat, menurutku (dan juga menurut beberapa teman yang aku tanyai).
Entah kenapa pertunjukan itu sangat menyiksaku. menurut istilah temanku, "seperti ketika kita dicurhatin masalah orang sekampung dan kita tidak dapat berbuat apa-apa."
Tapi yang pasti membuatku sangat lelah melihat pertunjukan ini adalah adanya tokoh seorang ibu tua, dengan suaranya yang diserak-serakkan selalu berteriak-teriak dan mengeluh. Si Ibu tua ini selalu berada di atas panggung, mungkin karena dia tokoh utamanya ya..(aku bahkan nggak tau pasti mana tokoh utamanya..), dan seringkali duduk membelakangi penonton.
Mungkin memang aku perlu belajar lebih banyak tentang teater agar bisa menikmati setiap pertunjukan teater, yah.. kalopun tetap tidak bisa menikmati paling tidak aku bisa mengkritisi dengan landasan teori..
Pelajaran yang aku dapat dari menonton teater ini adalah, kalo nonton teater jangan lupa bawa kamera, jadi kalo bosan dengan ceritanya bisa motret-motret.. hehe..