Monday, July 6, 2009

unspeakable


aku menatap kembali namaku
tertulis di punggung itu..
dan untuk pertama kalinya
aku merasa kehilangannya..
kemudian sepi..

tiba-tiba teringat pada sebuah sajak
"tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni,
dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu.."

3 comments:

huJan said...

...
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya debu

...
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Anonymous said...

terkadang suka caramu menuliskan hal hal yang melintas di pikiranmu..caramu menyusun kata, simpel, impulsif...sangat mewakili untuk perkara2 yang hanya melintas..sekejap...jap!

hardidjan

dhiraestria dyah said...

hardidjan, terlalu banyak hal yang hanya melintas sekejap dalam hidupku..