Saturday, June 28, 2008
Thursday, June 26, 2008
Tuesday, June 24, 2008
boys toys
menjadi satu-satunya cewek pada suatu malam, di suatu kamar yang dihuni laki-laki, apa yang diharapkan?
sebuah malam yang romantis? rencana perpisahan yang sentimentil? curhat-curhatan sebelum tidur? nonton film bareng?
maaf.. anda belum beruntung!
yang terjadi adalah, mereka akan melupakanmu dalam hitungan kurang dari 5 detik dan beralih pada play station, untuk bertanding bola..
"sambil nunggu piala eropa", katanya
main winning eleven untuk nunggu tayangan pertandingan bola sambil ngomongin pertandingan bola yang semalem..?
aku membayangkan itu seperti sebuah makan malam, dibuka dengan tempe goreng tepung sebagai appetizer, steak tempe with soybean sauce and kering tempe sebagai main course, dan ditutup dengan caramel tempe with ice cream and chesse sebagai desert. tidak ketinggalan minumannya adalah susu kedelai.
hmmmmph...
Monday, June 23, 2008
melebur dalam ketukannya
Indie menelpon dan mengajakku nonton pertunjukan jazz di Jogja Gallery.
Siaaaap, jawabku, bahkan tanpa tau siapa artisnya.
aku sih membayangkan mendengarkan lagu2 berirama jazz yang kukenal sambil minum kopi dan sedikit bergossip.
sampai di tempat, aku membaca nama-nama artisnya: trio steve hunter, herzog band, jogja collaborate band, nano tirta, idang rasjidi.
hmmm.. idang rasjidi mengingatkanku pada melodi jazz naik turun yang tidak bisa kumengerti. aku mulai was-was akan merasa kebosanan dalam pertunjukan itu. yah.. harus kuakui jazz instrumental buatku adalah 'terlalu memaksakan diri', karena menyerap banyak energi untuk memahaminya.
pertunjukan pun dimulai dengan herzog band, selama ada penyanyinya aku masih menikmati jazz. kemudian, jogja collaborate band, nano tirta, idang rasjidi. aku mulai terkikik-kikik berusaha memahaminya. ada satu musik idang rasjidi yang (katanya) bercerita tentang kehidupan sehari-hari pak tani dan bu tani, okay... aku tidak mengerti jalan ceritanya. satu-satunya hal yang membuat imajinasiku mengarah ke bayangan cerita itu adalah bunyi flute nano tirta yang bernuansa pedesaan.
well, pada umumnya pertunjukan jazz itu memang menarik, bagaimana para pemainnya mendapat kesempatan untuk secara individu menunjukkan kemampuannya secara bergantian. dan bagaimana mereka sangat menikmati bermain musik, itu yang tidak didapatkan dari jenis musik lain.
mungkin aku harus lebih sering mengapresiasi musik jazz ya agar lebih mudah menikmatinya..
Friday, June 20, 2008
untukmu
Thursday, June 19, 2008
trans jogja
malam-malam jalan-jalan ama nuggie, ndog, mia, alit, catur ma puji, istrinya. mereka adalah peserta training "Safe Reconstruction for DRR" yang berasal dari program unit grobogan, rembang, dan kebumen.
sebagai orang jogja, yang berarti adalah tuan rumah buat mereka, aku merasa harus menunjukkan beberapa hal yang khas dari jogja. seperti angkringan (yang ini cuma ada di jogja kan?) dan trans jogja (emang sih nggak terlalu tradisional, tapi tetep khas jogja kan, namanya aja trans jogja dan cuma ada di jogja).
maka malam itu aku mengajak mereka naik trans jogja dari hotel jayakarta ke jalan mangkubumi untuk menikmati teh hangat di angkringan pak man. naek trans jogja jalur 1A dengan tiket seharga Rp. 3000.- /orang.
untuk sebuah transportasi publik, bis ini sangat nyaman, ber-AC, nggak harus duduk bertumpuk-tumpuk seperti naik bis kota. nggak sering berhenti seenaknya, apa lagi nge-tem lama banget.
setuju deh kalo bis-bis yang sembarangan itu dganti trans jogja aja, biar jalanan juga lebih tertib.
Tuesday, June 17, 2008
meja meeting
Subscribe to:
Posts (Atom)