
suatu malam dalam perbincangan yang sangat panjang dengan seseorang yang berada di tempat yang sangat jauh.
"jadi kapan kita nikah?"
"hahaha.. kamu suka bercanda deh.." jawabku.
dan itu adalah candaanmu yang paling meresahkan, batinku.
paginya, pada jam bangun tidurku, sambil menikmati teh hangat, aku nonton tv. acara gossip selebritis pagi hari..
sebuah berita tentang dea ananda yang belum pengen menikah karena di usianya yang 20 tahun dia masih pengen menyelesaikan kuliahnya. ketika ditanya tentang menikah di usia muda, jawabnya,
"yaaa.. kalo liat temen-temen yang udah nikah sih ada enaknya, karena mo ngapa2in udah legal dan sah. tapi ada tanggung jawab besar juga yang harus ditanggung."
hmmm... penting nggak sih? dan aku ganti ke chanel lain, yang acaranya juga gossip. mungkin bangun tidur pagi-pagi sambil ngumpulin nyawa tuh paling enak nonton gossip ya, nggak usah pake mikir. nggak mikir tapi bikin emosi..
gossip yang ini tentang seorang artis sinetron baru cinta siapagitu namanya. dia baru aja putus dari pacarnya. keputusannya itu diambil setelah dia pergi ke india dan merasakan kebebasan tanpa kekangan dari pacarnya. harus pergi sejauh itu buat merasakan kebebasan...waw.. dan ketika ditanya, komentar si artis ini,
"i'm still 14. i'm not ready for a commitment"
what a nice reason, isn't it?
aku tersadar, kenapa tiba-tiba semua tentang pernikahan. sebuah sinkronisitas yang sangat intimidatif.
then i look at my self
i'm 25. and i'm still not ready for a commitment..
...